Senin, 23 November 2015

Pria ini diserang penyakit aneh

Pria ini diserang penyakit aneh
Pria ini diserang penyakit yang sangat aneh - Remaja dari keluarga miskin asal Dusun Lhok Batee Intan, Desa Padang, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya (Abdya), Irol Rahman (15) yg diserbu penyakit aneh sesudah dikhitan April dulu telah mendapat penanganan dari RSUZA Banda Aceh. 
Pria ini diserang penyakit yang sangat aneh - 

Nasibnya mulai sejak beralih disaat mula-mula kali diliat oleh Meter Iqbal Hasballah. 

Laki-laki asal Gampong Aree, Pidie mula-mula kali menyaksikan Irol yg duduk di depan pintu rumahnya. 

Iqbal yg datang ke Dusun itu merasa aneh menonton remaja kasep itu tidak sanggup terjadi. 

Dirinya merasa iba & menanyakan apa yg berjalan pada Irol. 

Lebih-lebih, Iqbal amat sangat prihatin menonton serentak keadaan rumah mungil dihuni Irol yg terbuat dari kayu lapuk.

Download Video bokep update
Demikian serta disaat mengetahui Irol telah tidak sekolah sejak delapan bln.

Orang tuanya Meter Husen telah wafat & ibunya menikah bersama cowok lain.

Ibunya Nilawati tidak sanggup menemani akibat mesti mengurus dua anak mungil dari suami ke-2.

Hal ekonomi pula mempengaruhi kedatangan ibunya. Akibatnya, Irol ditemani Siti Rasanah, kakak Nilawati selagi di Banda Aceh.

"Setelah mengetahui keadaan Irol. Aku menghubungi Safaruddin YARA (Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh). Seterusnya Perwakilan YARA Abdya, Miswar," narasi Iqbal terhadap Serambinews.com di RSUZA Banda Aceh, Senin (23/11/2015).

Sesudah itu, kata Iqbal, datang Pegawai dari Puskesmas Abdya & Pemkab Abdya. Sesudah dirawat di RSU Teuku Peukan Abdya, 16-17 Nopember. Seterusnya 18 Nopember, Irol dipindah ke Banda Aceh.

"Tempat tinggal Irol kawasan terpencil. sangat susah kala mengambil ke Blangpidie. Apabila tak cepat mendapat penanganan, entah bagaimanakah keadaan Irol," ucap Iqbal yg konsisten menemani Irol sampai di RSUZA.

Menurut Iqbal, sesudah diperiksa di RSUZA ada indikasi patah tulang & infeksi tulang. Sedangkan
Jantung tidak masalah.

selanjutnya menunggu mengecek paru-paru buat menanti akhirnya terkait penyakit apa yg sebenarnya diderita Irol.

"Kita tetap menunggu akhirnya dengan cara apa kelak," papar Iqbal diwaktu menunggu dgn keluarga Irol di depan Poliklinik Anak di RSUZA.

Hadir pun Ketua YARA Safaruddin, & Sekretaris Perwakilan YARA Abdya, Erisman utk menonton keadaan Irol.

Seperti ketahuan, Irol tiba-tiba mengalami demam sejak Mei dulu atau sebulan sesudah dikhitan.

Irol mengalami bengkak di betis, paha, bahu sebelah kiri & tangannya.

Remaja dari keluarga miskin ini mengerang kesakitan akibat penyakit anehnya itu.

Rasa sakit bertambah waktu di bidang badan yg bengkak itu meletus sampai ke luar nanah & darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar