 |
| Project Sony PS 5 |
Jakarta - Tidak dipungkiri, PlayStation 4 jadi piranti gaming konsol terkuat waktu ini. Menariknya, meskipun mampu dibilang tetap seumur jagung, sang pembesut Sony dikabarkan telah mengembangkan piranti gaming konsol generasi berikutnya, merupakan PlayStation 5.
Kala berkata menyangkut industri game, khususnya konsol, life cycle dari piranti itu sendiri mempunyai musim yg lumayan panjang. Jika mengacu dari perubahaan PlayStation 3 ke PlayStation 4, tidak sedikit yg berpendapat bahwa Sony baru bakal launcing konsol berikutnya di 2020.
Itu artinya, PlayStation 4 bakal bisa bersi kukuh lebih kurang tujuh hingga 10 thn sejak jadwal perilisan yg jatuh di thn 2013 dulu. Tetapi, belum pun hingga di 2020, telah muncul informasi berkenaan piranti penerus dari PlayStation 4.
Info ini bersumber dari pemasok otak piranti, ialah AMD. Dikutip DetikINET dari Game N Guide, Senin (23/11/2015), pembuat komputasi chip populer asal Amerika Serikat ini menawari satu buah procesor yg sanggup menghadirkan pengalaman gaming 4K pada gamer.
Tv atau layar dgn grafis 4K bisa saja sekarang tetap jadi barang yg mahal utk sanggup dibawa ke dalam rumah. Tapi, kemungkinan disaat PlayStation 5 terjun ke pasar kelak, tv dgn pengalaman grafis memukau itu telah jadi piranti yg masif.
Sony sendiri baru saja launcing ponsel canggih mula-mula dgn grafis 4K, Xperia Z5 Premium. Suatu indikasi bahwa pembuat tehnologi raksasa Jepang ini mulai sejak melirik tehnologi 4K.
Tidak cuma soal 4K, chipset yg disiapkan oleh AMD ini kabarnya pula mempunyai performa lima kali lebih kuat dibanding yg dimanfaatkan oleh PlayStation 4.
Tidak kalah utama, chipset tersebut telah memberi dukungan sepenuhnya technologi virtual reality (VR), di mana disaat ini Sony tengah mengembangkan headset VR pertamanya, PlayStation VR.
Informasi berkenaan pengembangan PlayStation 5 ini seolah dipertegas dgn kemunculan satu buah lowongan kerja yg diposting Sony. Perusahaan yg bermarkas di Tokyo, Jepang ini, terhubung lowongan buat anak perusahannya, Sony Pc Entertainment of America yg diduga kuat mempunyai relevansi pengembangan PlayStation 5.
Mantap nih kalau beneran secepatnya digarap !!
Kala berkata menyangkut industri game, khususnya konsol, life cycle dari piranti itu sendiri mempunyai musim yg lumayan panjang. Jika mengacu dari perubahaan PlayStation 3 ke PlayStation 4, tidak sedikit yg berpendapat bahwa Sony baru bakal launcing konsol berikutnya di 2020.
Itu artinya, PlayStation 4 bakal bisa bersi kukuh lebih kurang tujuh hingga 10 thn sejak jadwal perilisan yg jatuh di thn 2013 dulu. Tetapi, belum pun hingga di 2020, telah muncul informasi berkenaan piranti penerus dari PlayStation 4.
Info ini bersumber dari pemasok otak piranti, ialah AMD. Dikutip DetikINET dari Game N Guide, Senin (23/11/2015), pembuat komputasi chip populer asal Amerika Serikat ini menawari satu buah procesor yg sanggup menghadirkan pengalaman gaming 4K pada gamer.
Tv atau layar dgn grafis 4K bisa saja sekarang tetap jadi barang yg mahal utk sanggup dibawa ke dalam rumah. Tapi, kemungkinan disaat PlayStation 5 terjun ke pasar kelak, tv dgn pengalaman grafis memukau itu telah jadi piranti yg masif.
Sony sendiri baru saja launcing ponsel canggih mula-mula dgn grafis 4K, Xperia Z5 Premium. Suatu indikasi bahwa pembuat tehnologi raksasa Jepang ini mulai sejak melirik tehnologi 4K.
Tidak cuma soal 4K, chipset yg disiapkan oleh AMD ini kabarnya pula mempunyai performa lima kali lebih kuat dibanding yg dimanfaatkan oleh PlayStation 4.
Tidak kalah utama, chipset tersebut telah memberi dukungan sepenuhnya technologi virtual reality (VR), di mana disaat ini Sony tengah mengembangkan headset VR pertamanya, PlayStation VR.
Informasi berkenaan pengembangan PlayStation 5 ini seolah dipertegas dgn kemunculan satu buah lowongan kerja yg diposting Sony. Perusahaan yg bermarkas di Tokyo, Jepang ini, terhubung lowongan buat anak perusahannya, Sony Pc Entertainment of America yg diduga kuat mempunyai relevansi pengembangan PlayStation 5.
Mantap nih kalau beneran secepatnya digarap !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar