Google di protes TripAdvisor & Yelp |
Malang - Para eksekutif dari Yelp & TripAdvisor memprotes raksasa mesin pencari Google. Menurut mereka, Google sengaja 'menenggelamkan' tautan ke web Yelp & TripAdvisor & menyimpan tautan milik Google di deretan atas hasil pencarian.
Padahal, pencarian tersebut telah memanfaatkan kata kunci 'yelp' maupun 'tripadvisor'. Alhasil, dua website tersebut kehilangan calon visitor yg mau memanfaatkan layanannya, dikutip DetikINET dari Recode, Rabu (25/11/2015).
Google juga angkat berkata tentang masalah ini. Menurut perusahaan yg berbasis di Mountain View, Amerika Serikat ini, masalah tersebut hanyalah satu buah bug. "Hal yg dipermasalahkan itu disebabkan oleh kode yg baru dimasukkan, yg seterusnya telah kami perbaiki," papar juru berkata Google.
Tapi CEO Yelp Jeremy Stoppelman tidak yakin bahwa perihal itu cuma satu buah bug. "(Masalah ini) jauh dari sekadar kesalahan mungil. Ini yakni pola perilaku Google," marah Stoppelman.
Stoppelman mula-mula menyadari masalah ini kepada pekan dulu. Dirinya coba laksanakan pencarian bersama kata kunci "TripAdvisor Hilton" di Google. Hasil pencarian yg muncul paling atas berasal dari pelayanan milik Google sendiri, sementara link TripAdvisor sendiri berada di posisi bawah.
"Oh @Google apa yg anda perbuat saat ini?" kicau Stoppelman di akun Twitternya sembari mencantumkan hasil screenshot monitor ponselnya saat lakukan pencarian itu.
Kicauan Stoppelman itu ditanggapi oleh Stephen Kaufer, juga sebagai CEO TripAdvisor. "Oh yg benar saja, @google. Hasil pencarian "tripadvisor hilton" membuahkan tautan tripadvisor ditaruh di paling bawah sekali sampai-sampai anda tidak dapat melihatnya," catat Kaufer.
Gimme a break, @google. Search for "tripadvisor hilton" puts the tripadvisor link so far down you can't see it. https : //t.Co/fy1yO7ukDq
— stephen kaufer (@kaufer) Nopember 22, 2015
Yelp & TripAdvisor yakni dua perusahaan mutlak yg ajukan komplain ke Google lewat European Union. Google dianggap lakukan tingkah laku anti kompetitif pada ke-2 perusahaan tersebut.
Dalam komplain tersebut, Yelp & TripAdvisor mengklaim bahwa Google bersama sengaja mempromosikan produknya sendiri ketimbang product buatan perusahaan lain.